Pada masa pandemi Covid 19 ini, semua aktifitas masyarakat dibatasi. Hal ini dikarenakan oleh adanya kebijakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berdasarkan Kesepakatan Bersama pada (28/5/2020) antara Gubernur dengan Bupati/Walikota Se Sumatera Barat, PSBB diperpanjang masuk pada Tahap III sampai dengan tanggal 7 Juni 2020 kecuali Kota Bukittinggi. Pasca pemberlakuan PSBB III ini, kemungkinan beberapa Kabupaten/Kota lainnya akan menyusul Bukittinggi masuk kepada Fase Kehidupan New Normal (New Normal Life).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Syatria, S.Sos, M.Si ditemui di Objek Wisata Linggai Park menyatakan bahwa persiapan dalam rangka memasuki Fase New Normal di Objek Wisata perlu dilakukan secara matang karena pada akhirnya aktivitas akan terus berjalan di tengah pandemi ini. Objek Wisata salah satu tempat masyarakat berkunjung dan didalamnya terdapat banyak aktivitas, dipastikan akan menghadapi mobilitas tinggi dan sarat interaksi. Tentunya kita tidak menginginkan aktivitas di Objek wisata menjadi sarang penularan Covid 19 di Fase New Normal itu. Alhamdulillah, Simulasi hari ini telah kita laksanakan, meskipun ada beberapa poin yang harus disempurnakan.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam telah melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan di Objek Wisata Linggai Park pada Kamis (4/6/2020). Simulasi ini  dilakukan dalam rangka persiapan Objek Wisata menghadapi berlangsungnya fase New Normal. Syatria S.Sos, M.Si melanjutkan bahwa Disparpora Agam saat ini telah merancang Peraturan Bupati Agam terkait dengan pelaksanaan protokol New Normal di Tempat Wisata dan nantinya akan dibahas di bagian hukum. Kita ingin adanya payung hukum yang jelas sehingga pengelola objek wisata dan personil yang ada di lapangan memiliki pedoman pasti dalam melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata. Pelaksanaan Simulasi ini dilakukan di Linggai Park dengan alasan apabila skenario pemberlakuan New Normal ini setelah PSBB III selesai pada tanggal 7 Juni 2020, maka kita siap untuk membuka objek wisata dengan protokol kesehatan dan alasan lainnya adalah kita mudah melakukan mobilisasi personil dengan menggerakkan semua sumberdaya internal Disparpora Agam dalam tempo yang sesingkatnya karena Objek Wisata Linggai Park pengelolaannya berada dalam kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam. Meskipun dilaksanakan di Linggai Park tapi sangat applicable untuk semua objek wisata yang ada di seluruh Kabupaten Agam.

Simulasi yang dilakukan oleh Disparpora juga melibatkan personil dari Dinas Pol PP Dan Damkar Kabupaten Agam serta melibatkan personil dari Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas Pasar Ahad Kecamatan Tanjung Raya. Dalam simulasi ini juga kita memperlihatkan adanya konektivitas objek wisata Linggai Park dengan Sarana Kesehatan khususnya Puskesmas Pasar Ahad. Apabila ada pengunjung diduga terkena Covid 19 dari observasi petugas di lapangan, maka kita akan cepat menangani berkat adanya konektivitas tersebut dan fasilitas ruang isolasi sementara disediakan di Objek Wisata Linggai Park sembari dilakukan tindakan lebih jauh oleh petugas medis. Kemudian Disparpora Agam bekerja sama dengan Pihak Bank Nagari dalam penggunaan transasksi Non Tunai untuk pembayaran tiket masuk dan biaya parkir dalam rangka menghindari media tular yang berasal dari uang kertas.